a. Sejarah
E-mail
Selasa, 04 Februari 2014
E-mail sejauh
ini merupakan aplikasi paling populer di internet. Hampir semua orang,
khususnya pengguna internet, menggunakan fasilitas tersebut.Dimulai pada
tahun 1968, di sebuah perusahaan yang bernama Bolt Beranek and Newman (BBN).
Perusahaan tersebut di sewa oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, untuk
membuat sesuatu yang disebut sebagai ARPANET, yang sekarang ini dikenal sebagai
internet. ARPANET sendiri adalah kependekan dari Advanced Research Projects
Agency Network. Tujuan dari perusahaan ini adalah untuk membuat sebuah metode
komunikasi yang diterapkan di dunia militer dan institusi pendidikan, agar
masing-masing dari mereka bisa saling berkomunikasi.Pada tahun 1971,
seorang pakar teknik bernama Ray Tomlinson yang menandatangani proyek yang
disebut SNDMSG. Proyek tersebuat bukanlah sebuah program baru, karena
kenyataannya sudah ada selama bertahun-tahun, bahkan saat itupun sudah dianggap
primitif. Maksud dan tujuannya adalah agar antar pengguna mesin yang sama,
memungkinkan untuk bisa saling berkirim pesan. Mereka bisa membuat file teks
yang kemudian dikirim ke kotak surat (mailbox) pada mesin yang sama.Sebuah mailbox surat
hanya berisi file teks. Pada filetersebut dapat
ditambahkan data, tetapi tidak menghapus atau mengubahnya. Nama mailbox-nya
tak lain adalah nama dari fileteks itu sendiri.Ray menyanggupi
untuk membuat aplikasi sederhana ini lebih banyak lagi. Saat selesai, ia tengah
mengerjakan sesuatu yang diberi nama CYPNET, yaitu bertujuan untuk
mentransfer fileantar komputer dalam ARPANET. Ide tersebut terpikir
bahwa CYPNET bisa menambah materi ke file mailbox sebagai
SNDMSG. Maka, Ray pun memodifikasi CYPNET agar memiliki kemampuan tersebut.Setelah itu, Ray
membuat keputusan yang seolah mengubah sejarah, dengan menciptakan format untuk
alamat e-mail. Dia menetapkan tanda @ (baca : et) dan nama node mesin,
sebagaimana nama pada mailbox. Dia gunakan tanda tersebut karena
ada semacam sentuhan tersendiri, dan untuk menunjukkan kepada penggunanya
berada di rumah yang sangat luas, lebih dari sekedar lokal.Ray lalu mencoba
mengirim pesan ke dirinya sendiri. Dane-mail pertama telah berhasil
antara dua node PDP-10 dari jaringan ARPANET, tanpa adanya
upacara peluncuran. Sejarah telah dibuatnya.Sejak saat itu,
pengguna e-mail tumbuh dengan cepatnya. Kenyataan membuktikan
bahwa sekitar dua tahun kemudian, 75% dari seluruh traffic ARPANET
berisi e-mail.Satu dari
generasi awal program e-mail besar yang banyak digunakan
secara luas oleh umum adalah Eudora. E-mail clientpertama kali ini
ditulis oleh Steve Dorner pada 1988. Saat itu dia bekerja di Unuversitas
Illinois di Urbana-Champaign. Dan nama Eudora diambil dari seorang pengarang
Amerika yang sudah meninggal, Eudora Welty.Eudora
adalah e-mail client pertama yang menyediakan tampilan grafik.
Pertama kali muncul, bisa digunakan secara gratis. Tetapi setelah dibeli oleh
Qualcomm pada tahun 1994, Eudora menjadi produk yang komersial.Seperti
kebanyakan aplikasi di web, Selama bertahun-tahun Eudora merajai,
tetapi dengan cepat digeser oleh kedatangan e-mail client baru
dari Netscape dan Internet Explorer. Kedua e-mail client baru
tersebut menjadi sangat populer, bukan lantaran lebih baik dari Eudora,
melainkan karena disediakan secara cuma-cuma oleh browser web-nya.Dan berdasarkan
data yang dulu pernah dilaporkan oleh Forrester Research, bahwa lebih dari
setengah penduduk Amerika menggunakan e-mail rata-rata setengah
jam per harinya. Badan peneliti tersebut mengklaim, 87 juta penduduk Amerika
adalah pengguna e-mail yang aktif.
Persaingan ketat
Pada tahun 1995,
perusahaan web yang tidak didukung apapun kecuali dari
penjualan iklan, tetap masih bisa bertahan. Dan jumlah traffiic sangat
berpengaruh pada penjualan iklan tersebut.Untuk menarik
perhatian dari para pengiklan, bagaimana pun, perusahaan-perusahaan web
mail tersebut harus menarik kritik-kritik dari para pengguna. Dan
waktunya cukup tepat : permintaan yang tinggi untuk e-mail account pribadi,
upaya nekat untuk mengakses e-mail dari kantor, dan
ketertarikan dengan kesederhanaan sistem, maka orang dengan senang hati akan menyisihkan
waktunya untuk mengisi lembaran isian registrasionline, untuk
mengamankan e-mail gratis mereka.Dan lagi-lagi
berdasarkan Forrester Research, pada pertengahan 1997, sekitar setahun setelah
diperkenalkannya web mail gratisan, jumlah total pendaftarnya
mencapai angka 10 juta.Kate Delhagen
dari Forrester mengungkapkan, memang terbukti jika di depan jutaan
pengguna web, yang harus ditawarkan adalah sesuatu yang gratis,
karena bagaimana pun keuntungan tetap akan diraih.Segala sesuatu
hampir berjalan sesuai yang direncanakan. Jumlah pendaftar meledak,
infrastruktur web berkembang, dan modal pinjaman terus
mengalir. Tetapi sumber penghasilan seolah tidak mau kompromi.Para pengiklan
meragukan e-mail sebagai tempat mereka, karena perhatian para
pengguna e-mail hanya tertuju pada pesan-pesannya saja, bukan
pada iklan. Maka, dari sinilah mulai adanya pemikiran untuk membuat spam (junk
e-mail) sebagai marketing tool, yang menodai reputasi e-mail.Belum ada
setahun setelah terjadi guncangan terhadap bisnis mereka,
perusahaan-perusahaan e-mail gratisan melakukan valuasi
besar-besaran. Yahoo! membeli sebanyak satu juta pelanggan Fourl 1 senilai US$
93 juta pada Oktober 1997. Microsoft membeli 9 juta pelanggan Hotmail senilai
US$ 400 juta, dan Lycos membayar senilai US$ 133 juta untuk sejumlah 10,6 juta
pelanggan WhoWhere.Pergerakan dari
perusahaan yang telah mantap untuk menawarkan web mail gratisan
menjadi kabar buruk. Pelopor layanan online, Juno, meluncurkan
versi web dari layanan e-mailgratisannya. Bahkan
Qualcomm pun mengeluarkan versi web mailgratisan dari software Eudora
pada Desember 1997.
Anatomi Alamat Email
Alamat email
terdiri dari dua bagian yang dipisahkan dengan tanda axon / @.Misalnya alamat: yandri@yahoo.comDi sebelah kiri
@ disebut user name (yandri), yang menunjuk pada identitas si pemilik alamat
email. User name bisa merupakan nama si pemilik, singkatan nama, nickname,
nomor, atau apapun juga. User name juga menjadi nama bagi emailbox yang
dimiliki seseorang di sebuah mail server.Di sebelah kanan
@ (yahoo.com) disebut domain name, yang menunjukkan identitas mail server di
mana seorang user memiliki emailbox.Domain name
biasanya menunjukkan nama perusahaan atau organisasi pemilik sebuah account.
Misalnya :-
liputan6@sctv.co.id (crew acara Liputan6 di SCTV)-
ylbhi@ylbhi.org (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia)-
kompas@kompas.com (Surat Kabar Harian Kompas) Selain itu, dari bagian paling
belakang dari sebuah email kita bisa memperoleh beberapa dugaan mengenai
pemiliknya.- .com, biasanya
ini dimiliki oleh perusahaan komersial atau usaha bisnis lainnya- .edu, biasanya
menunjukkan bahwa pemiliknya adalah sebuah universitas atau institusi pendidikan- .gov, dimiliki
oleh instansi pemerintah- .mil, dimiliki
instansi militer Sama halnya dengan surat biasa (snail mail) yang harus
melewati beberapa kantor pos sebelum sampai ke tujuannya, begitu dikirimkan
oleh seseorang melalui komputer yang tersambung ke internet sebuah email masuk
ke beberapa komputer lain di sepanjang jaringan internet. Komputer-komputer itu
disebut dengan email server. Ketika email tersebut sampai ke server yang
menjadi tujuan (seperti yang ditunjuk pada alamat email – kepada siapa kita
menulis email) email tersebut disimpan pada sebuah emailbox. Si pemilik alamat
email baru bisa mendapatkan email itu kalau yang bersangkutan mengecek
emailbox-nya. Jadi, tidak benar kalau dibayangkan bahwa untuk bisa menerima
email kita harus terhubung terus menerus dengan internet. Untuk bisa menerima
email kita mesti memiliki sebuah account pada suatu email server, yang tentu
berada pada sebuah ISP (Internet Service Provider). Ini sama dengan bila kita
memiliki alamat rumah kita. Hanya bedanya, bila pada snail mail kita hanya bisa
menerima surat manakala kita berada di alamat kita, sedangkan pada email, kita
bisa menerimanya di mana saja kita berada. Misalnya saya bisa mengecek
email-email yang datang ke alamat email saya yahoo.com - yang normal-nyasaya buka di
Bekasi, ketika saya sedang berada di Surabaya atau di Amerika sekalipun.
Bagaimana hal ini bisa dijelaskan ? Hal itu bisa dilakukan karena bila kita
bisa mengkontak sebuah email server di mana kita punya account email, maka kita
bisa mengambil / men-download semua email yang ditujukan kepada alamat email
yang kita miliki. Untuk itu kita mesti memperhatikan protokol penerimaan dan
pengiriman email. Protokol di sini maksudnya adalah sebuah prosedur standard
untuk mengatur transmisi data di antara komputer-komputer. Untuk pengiriman,
protokolnya adalah SMTP, singkatan dari Simple Mail Transfer Protocol; untuk
penerimaan, protokolnya adalah POP singkatan dari Post Office Protocol. Setiap
email server memiliki SMTP dan POP yang berbeda-beda. Bila kita bisa menguasai
cara mengontak SMTP dan POP dari lokasi yang berbeda, sebenarnya ini bisa
mengatasi masalah kepemilikan komputer dan koneksi internet. Bila kita tidak
memiliki sendiri komputer dan koneksi ke internet, kita masih bisa men-download
email yang ditujukan kepada alamat email kita. Alternatif untuk itu misalnya
(1) menggunakan email client yang mampu menangani lebih dari satu account
(multiple account) - bisa saja kita nebeng komputer teman atau komputer kampus;
atau (2) mendownload email di cybercafe atau rental-rental komputer yang kini
bertebaran di mana-mana.
Langganan:
Postingan (Atom)